Apa Itu Hipogonadisme? Cari Tahu Jawabannya, Yuk!

Girls, menstruasimu tidak teratur bahkan sampai tidak menstruasi lebih dari tiga bulan? Hmm, bisa jadi disebabkan karena hipogonadisme. Gimana, apakah kamu pernah mendengar istilah ini, Girls? Maybe, ketika mencari cara melancarkan haid di mesin pencarian, kamu sempat menemukan istilah hipogonadisme ini. 

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang hipogonadisme di kelanjutan artikel ini!

Mengenal Hipogonadisme

Dilansir dari Everyday Health, Hipogonadisme adalah kondisi medis yang mengakibatkan kelenjar seksual di dalam tubuh tidak menghasilkan hormon dalam jumlah cukup sehingga menyebabkan gangguan pada menstruasi. Hipogonadisme terjadi ketika ovarium memproduksi lebih sedikit hormon progesteron dan estrogen. 

Hormon progesteron berfungsi mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dan mengatur siklus menstruasi. Sementara, estrogen mendukung perubahan fisik pada wanita selama masa pubertas. Apabila kedua hormon ini tidak dihasilkan dalam jumlah cukup, maka bisa menimbulkan gangguan, seperti tidak menstruasi lebih dari tiga bulan.

Penyebab Hipogonadisme

Dilihat dari penyebabnya, Hipogonadisme biasanya terbagi menjadi dua bagian, di antaranya:

Hipogonadisme Primer

Kondisi yang terjadi ketika produksi hormon seksual tidak cukup akibat ada masalah di kelenjar seksual (kelenjar gonad). Biasanya, kondisi ini bisa muncul karena disebabkan beberapa hal, seperti galactosemia (menurunnya fungsi ovarium), menopause dini. 

Bahkan, bisa juga karena addison (penyakit autoimun yang serang kelenjar penghasil hormon seksual), hemokromatosis (zat besi terlalu banyak dalam tubuh), kelainan genetik seperti sindrom klinefelter (kondisi genetika ketika lahir ditetapkan pria tapi memiliki tambahan kromosom X), dan lainnya. 

Hipogonadisme Sekunder

Kondisi yang terjadi karena rusaknya hipotalamus dan hipofisis kelenjar otak. Kedua kelenjar ini berfungsi mengirim sinyal ke kelenjar seksual supaya menghasilkan hormon. Penyebabnya ada beragam seperti olahraga yang berlebihan, 

Selain itu, bisa juga karena mengalami stres, berat badan turun drastis, anoreksia nervosa (kekurangan nutrisi), kelainan genetik seperti kallmann (kondisi di mana hipotalamus tidak dapat berkembang normal), dan lain sebagainya. 

Tanda Hipogonadisme

Ketika kamu mengalami kondisi ini, maka dapat menunjukkan beberapa tanda atau gejala. Apa sajakah? Simak yuk! 

  • Sebelum pubertas, jika hipogonadisme terjadi sebelum pubertas maka tanda atau gejala yang bisa dialami seperti jumlah rambut yang tumbuh di kemaluan sedikit, pertumbuhan payudara termasuk lambat, dan mengalami amenorea primer (baru menstruasi pertama setelah lebih dari 14 tahun). 
  • Setelah pubertas, kalau terjadinya setelah pubertas, maka biasanya tanda atau gejalanya ada beberapa seperti payudara mengeluarkan cairan putih kental, gairah seksual mengalami penurunan, vagina jadi kering, suasana hati menurun, dan jarang mengalami menstruasi bahkan sampai lebih dari tiga bulan. 

Demikian penjelasan singkat mengenai hipogonadisme yang ternyata bisa menyebabkan menstruasi menjadi terlambat bahkan sampai 3 bulan. 

Apa Itu Hipogonadisme? Cari Tahu Jawabannya, Yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *