Sejak diluncurkan, Program Kartu Prakerja mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Salah satu faktor yang mendorong kegembiraan ini adalah orang dapat mengikuti pelatihan online untuk meningkatkan keterampilan mereka tanpa risiko terpapar virus.
Pemerintah sendiri berencana melanjutkan program kartu prakerja pada 2023. Namun, skema tersebut dikabarkan akan berbeda dengan tahun ini. Salah satu perbedaannya adalah dari segi bantuan yang akan diterima peserta.
Memuat berita dari AshefaNews yang telah membahas lebih lanjut soal kartu prakerja, artikel ini akan memberikan anda informasi seputar fakta dari adanya kartu prakerja Indonesia yang mungkin belum anda ketahui.
Berikut beberapa diantaranya.
Kenali Beberapa Fakta dari Adanya Karu Prakerja Indonesia
- Perbedaan skema kartu prakerja 2022 dan 2023
Pada tahun 2023, pemerintah akan melakukan penyesuaian terhadap jumlah bantuan yang diterima peserta sebesar Rp. 4,2 juta per orang, dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp. 3,5 juta insentif setelah membentuk Rp. 600.000 diberikan sekaligus serta insentif survey Rp 100.000 untuk menyelesaikan survey 2 kali.
Pemerintah juga akan melakukan penyesuaian Skema Kartu Prakerja yang sebelumnya merupakan bansos semu menjadi skema normal, pada tahun 2023.
- Pelaksanaan program kartu prakerja
Airlangga juga mengatakan skema kartu prakerja akan dilaksanakan secara online, offline atau gabungan dan akan memungkinkan penerima kesejahteraan dari kementerian/lembaga lain seperti Kementerian Sosial, Bantuan Bantuan Pengupahan atau Bantuan Usaha Kecil dan Badan Usaha Milik Negara (BPUM) agar dapat menerima manfaat Program Kartu Prakerja.
Terakhir, untuk mendukung pelaksanaan Skema Reguler, Komisi Cipta Kerja juga meminta kerjasama dan bantuan Kejaksaan, Pengendalian Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Polri dengan Direktorat Pratama. sebuah pekerjaan. Program kartu yang sudah berjalan sejak tahun 2020 ini terus berlanjut.
- Persyaratan pendaftaran kartu prakerja
Persyaratan pendaftaran kartu prakerja pada dasarnya sama dengan yang ada pada gelombang sebelumnya:
- Warga Negara Indonesia yang berusia di atas 18 tahun
- Anda saat ini tidak belajar secara formal.
- Mencari pekerjaan, pekerja yang di-PHK, pemilik usaha kecil, atau pekerja/pekerja yang perlu meningkatkan keterampilan kerja dan tidak menerima upah
- Anda tidak menerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19
- pejabat non pemerintah, anggota DPRD, ASN, TNI/POLRI, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD
- Satu Kartu Keluarga (KK) untuk maksimal dua penerima Kartu Prakerja
- Cara daftar kartu pra kerja
Calon pelamar harus membuat akun di prakerja.go.id. Anda dapat melakukan ini hanya dengan masuk ke panel pendaftaran, mengisi nomor atau email aktif, dan membuat kata sandi.
Setelah registrasi akun dan login akun berhasil, calon peserta akan masuk ke dashboard akun. Harap dicatat bahwa anda hanya dapat masuk ke dasbor melalui smartphone.
- Buka www.prakerja.go.id di browser ponsel atau komputer Anda
- Siapkan Nomor Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Masukkan data pribadi Anda dan ikuti instruksi di layar
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar online
- Klik “Join” pada wave yang sedang terbuka
- Tunggu pengumuman peserta yang lolos seleksi melalui SMS.
Demikian informasi mengenai beberapa fakta dari kartu prakerja. Tentunya informasi ini akan sangat berguna untuk anda, terlebih jika tahun ini anda ingin mendaftarakan diri agar bisa mendapatkan manfaat dari adanya kartu prakerja.
Untuk membaca berita lain yang terupdate dan informatif, anda bisa mengunjungi portal berita AshefaNews. Disana anda akan menemukan banyak informasi yang menarik, khususnya seputar berita yang hangat atau sedang tren di Indonesia.