Setiap browser web memiliki sejumlah fitur menarik, salah satunya dalam hal menjaga privasi pengguna saat menjelajah di mesin pencari.
Jika menggunakan browser web Google Chrome, terdapat mode incognito atau disebut juga mode penyamaran.
Seperti tergambar pada logonya berupa “kacamata dan topi”, fitur ini bekerja merahasiakan riwayat jelajah internet.
Mulanya, fitur mode penyamaran ini pertama kali ditemukan oleh Apple dan ditambahkan ke browser Safari pada 2005 silam.
Dilansir dari Thrillist, ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pengguna lantaran bebas cookie.
Tiga tahun kemudian, tepatnya pada Desember 2008, Google mengaplikasikan fitur ini ke dalam Google Chrome dengan nama Incognito.
Mengutip situs resmi Support Google, cara kerja mode incognito memungkinkan pengguna menjelajahi web seolah-olah adalah pengunjung baru di setiap situs yang dikunjungi.
Saat menggunakan mode penyamaran ini, setiap situs web akan mengira bahwa pengguna belum pernah mengunjungi situs mereka sebelumnya.
Artinya, tidak akan ada cookie, informasi login, atau formulir web yang disimpan.
“Ini berarti aktivitas Anda tidak muncul di riwayat browser Chrome, sehingga orang yang juga menggunakan perangkat Anda tidak akan melihat aktivitas Anda,” tulis Google Chrome.
Setiap kali pengguna membuka jendela mode incognito, tampilan web browser akan kosong alias tidak ada preferensi atau detail pribadi.
Pun setelah menutup tab atau jendela mode incognito, Chrome akan menghapus riwayat penjelajahan dan cookie yang dikumpulkan selama sesi penjelajahan internet di mesin pencari.
Dengan begitu, setelah menutup jendela mode incognito, situs web tidak akan menayangkan iklan kepada pengguna berdasarkan aktivitas keluar selama sesi penyamaran tersebut.
Cara kerja mode incognito tersebut memang bisa memberikan kenyamanan, tetapi hal ini tidak sepenuhnya bersifat pribadi.
Pasalnya, disadur dari situs McAfee, perusahaan penyedia layanan internet (ISP) masih bisa mengetahui riwayat pencarian.
Meskipun pengguna berada dalam mode incognito, ISP membagikan alamat protokol internet (IP) dengan situs web yang dikunjungi.
Alamat IP adalah nomor unik yang mengidentifikasi perangkat yang mendukung internet.
Satu-satunya cara untuk menyembunyikan alamat IP saat menjelajah internet adalah dengan menggunakan jaringan pribadi virtual atau VPN.
HARIS SETYAWAN