Ada anggapan sering bersepeda bisa mengganggu kesuburan.
Spesialis kedokteran olahraga Dhika Respati menyebut bersepeda memang memiliki potensi mengganggu aliran darah di daerah intim.
“Banyak yang anggap bersepeda bisa membuat kemandulan, bikin sperma jelek, disfungsi ereksi, ini sebenarnya benar adanya.
Dalam benarnya di sini bisa mengganggu fungsi atau aliran darah ke situ,” katanya.
Ia mengatakan memang banyak isu yang berkembang di masyarakat bersepeda bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi.
Kondisi ini ditandai dengan penis yang sulit mengeras dan sulit mempertahankan ereksi.
Menurutnya, tidak mengherankan jika bersepeda panjang akan ada sensasi kebas di area intim sebab aliran darah yang menuju daerah tersebut terganggu.
Meski demikian, dia memastikan bersepeda bukan menjadi penyebab utama mandul.
“Jadi bisa dibilang tidak harga mati sepeda bikin mandul, bahkan penelitian menunjukkan kalau memang ada gangguan aliran darah disfungsi ereksi itu hanya sementara saja, temporer,” katanya.
Tips amanDhika juga memberikan beberapa tips bagi pria yang gemar bersepeda untuk menghindari terjadinya disfungsi ereksi ketika bersepeda, mulai dari menggunakan bantalan hingga sadel yang tidak terlalu sempit.
“Ada beberapa trik.
Pertama pakai padding, menggunakan sadel yang tidak terlalu sempit sehingga presur di daerah selangkangan tidak terlalu besar.
Kemudian sering berdiri dari pedal untuk kembali mengalirkan darah ke area itu,” ujarnya.
Di sisi lain, dia menyampaikan saat ini kebutuhan untuk mengerti cara berolahraga yang tepat dan mendapatkan pendampingan dari ahli secara komprehensif sangat penting.
Apalagi bagi yang mengalami kondisi khusus seperti cedera atau penyakit lain.