Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Minggu, 25 September 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia akan dilanda hujan, gelombang tinggi, serta pantauan Siklon Tropis NORU.
Ibu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir adalah Tarakan dan Pangkal Pinang.
Hujan lebat kemungkinan terjadi di Bandar Lampung.
Hujan skala sedang diperkirakan terjadi di Medan.
Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Bengkulu, Semarang, Pontianak, Palangkaraya, Tanjung Pinang, Ambon, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Padang dan Palembang.
BMKG memantau adanya Siklon Tropis NORU di Laut Filipina sebelah utara Laut Tahuna, dengan kecepatan angin maksimum 50 knots, dan tekanan udara minimum 992 mb dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Intensitas Siklon Tropis NORU diperkirakan menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya.
Keberadaan Siklon Tropis NORU berdampak pada gelombang laut tinggi 1.25-2.5 meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat, perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara Selain itu, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari perairan sebelah barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, Selat Karimata, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, NTT, pesisir barat Kalimantan Barat, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, Laut Maluku, Maluku Utara, Maluku, Laut Banda, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di perairan sebelah barat Aceh, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Natuna dan di perairan sebelah timur Filipina.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Suhu berkisar 18-34°C dengan suhu terendah di Bandung.
Suhu tertinggi di Semarang, Surabaya, Makassar dan Kupang.
Peringatan Gelombang Tinggi Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya ke barat dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten, perairan Kepulauan Anambas–Kepulauan Natuna, Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Talaud.
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0-6.0 meter) di perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Banten hingga Sumbawa dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.